Your browser isn’t supported any more. Update it to find the very best YouTube experience and our newest attributes. Find out more
Terbaru, Menteri Meutya mengatakan 11 pegawai Komdigi yang terlibat di kasus ini telah dinonaktifkan. Penonaktifan tersebut menjadi langkah awal dari komitmen Komdigi dalam menjaga integritas dan kredibilitas institusi di tengah tantangan peningkatan kejahatan electronic.
"Sehingga dapat diakses oleh seluruh lembaga jasa keuangan dan mempersempit ruang gerak pelaku judi online dan mengatasi asimetric information and facts di sektor jasa keuangan," bebernya.
Dengan demikian, seseorang yang kecanduan judi online diharapkan dapat membangun kebermaknaan diri dan memperoleh kebahagiaan.
Selain kepada masyarakat, OJK juga meminta pelaku industri untuk mengidentifikasi dan verifikasi rekening dengan transaksi yang mencurigakan, termasuk transaksi judi online.
"Pada akhirnya dia melupakan kewajibannya untuk memenuhi kebutuhan istri dan anaknya. Bahkan bagi penjudi berat terkadang dapat mempertaruhkan anak dan istrinya," kata dia.
detikNews detikEdukasi detikFinance detikInet detikHot detikSport Sepakbola detikOto detikProperti detikTravel detikFood detikHealth Wolipop detikX 20Detik more info detikFoto detikHikmah detikPop Layanan
Oleh sebab itu, Teguh berharap orang tua dan anak lebih memahami lagi terkait bahaya judi online. Sehingga, kata dia terlindungi dari aktivitas digital yang merugikan tersebut.
Otoritas Jasa Keuangan telah mengambil langkah pencegahan seperti memperketat sistem uji kelayakan dana nasabah ke financial institution dan mengkonsolidasi information nasabah yang terindikasi terlibat judi online
Dengan begitu, Anda bisa mengalihkan pikiran dari judi dan menyalurkan energi ke aktivitas yang bermanfaat. Aktivitas positif juga dapat memberikan kepuasan yang lebih nyata tanpa risiko finansial.
“Judi online memiliki dampak yang merusak, terutama pada generasi muda yang masih rentan secara psikologis. Kami tidak akan ragu menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam jaringan judi online ini,” tegas Kapolri.
Fenomena judi online di Indonesia semakin meresahkan, terutama karena banyak masyarakat yang mengalami kerugian besar atau “boncos” akibat aktivitas ini.
Evaluasi yang dilakukan Komdigi menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penanganan kasus judi online, sekaligus memperbaiki sistem perekrutan agar lebih ketat dan sesuai dengan kebutuhan strategis.
"Setelah lima hari, uang itu masuk ke rekening saya. Baru selanjutnya major terus sampai enam bulan."